..... PUSAT SHARING ANAK BANGSA ....
FORUM DAH PINDAH OM KE http://b2-forum.co.cc << Gabung ya ^_^
TAPI YANG INI JUGA MASIH AKTIF ..
..... PUSAT SHARING ANAK BANGSA ....
FORUM DAH PINDAH OM KE http://b2-forum.co.cc << Gabung ya ^_^
TAPI YANG INI JUGA MASIH AKTIF ..
..... PUSAT SHARING ANAK BANGSA ....
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

..... PUSAT SHARING ANAK BANGSA ....

THE CENTRAL OF SHARING
 
V.I.PIndeksLatest imagesPencarianLoginPendaftaran
JIKA BELUM GABUNG ,KLIK AJA TULISAN DAFTAR SEKARANG DISEBELAH KANAN ATAS FORUM NE ,YANG DAH DAFTAR BACA RULES / PERATURAN FORUM SEBELUM POST Y..OK..!!!
ANDA DIBEBASKAN BERPOSTING JADI SILAHKAN POSTING SEGALA INFOR ,BERITA ,SOFTWARE MENARIK YANG ANDA PUNYA ,YANG BELUM ADA DI FORUM INI OK..!! TAPI INGAT BACA RULES DULU Y SEBELUM POST..!!



Daftar 'n Raiih Uang
adf.ly - shorten links and earn money!

 

 Misteri Hilangnya Cincin Planet Saturnus !

Go down 
PengirimMessage
ivan
Moderator
Moderator
ivan


Male Tanggal Lahir : 02.08.96
Alamat : jl.warung jati timur 3
Jumlah posting : 30
Join date : 04.05.11

Misteri Hilangnya Cincin Planet Saturnus ! Empty
PostSubyek: Misteri Hilangnya Cincin Planet Saturnus !   Misteri Hilangnya Cincin Planet Saturnus ! I_icon_minitime13th June 2011, 17:42

Sebenernya Ini Udah Lama,Ini Untuk Yang
Belom Tau Aja Gan!!!


Langsung Aja Gan

Misteri Hilangnya Cincin Planet Saturnus ! Saturnvg2

Para astronom amatir di seluruh dunia saat ini memperhatikan perubahan
yang sama pada Saturnus: Cincin Saturnus yang lebar menipis menjadi
garis tipis. Efrain Morales Rivera mengirimkan gambar berikut yang
diambil dari halaman belakang rumahnya di Aguadilla, Puerto Rico. Efrain
Morales Rivera

“Cincin-cincin Saturnus telah menipis sekali dalam setahun ini”,
katanya. Daerah Cassini atau Cassini Division (suatu daerah gelap dalam
cincin Saturnus yang dinamakan Cassini) mulai sulit diamati. Fenomena
yang sama terjadi empat ratus tahun lalu dan sempat memusingkan Galileo,
sebagai orang pertama yang pada tahun 1610 menemukan cincin-cincin
Saturnus melalui teropong primitifnya. Dia sangat tercengang ketika
mendapati cincin-cincin tersebut menyempit sedikit setahun berikutnya.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Sekarang, kejadian yang sama adalah:
kita mengalami suatu “pelintasan bidang cincin” (ring plane crossing).
Ketika sedang dalam perjalanannya mengelilingi Matahari, Saturnus
membelokkan cincinnya menjadi sejajar dengan garis pandang dari Bumi
(edge-on) setiap 14-15 tahun sekali. Karena cincinnya yang sangat tipis,
mereka bisa tidak teramati jika dilihat melalui teleskop kecil.

Dalam bulan-bulan berikut ini, cincin Saturnus akan menjadi semakin
tipis sampai akhirnya mereka “hilang” pada 4 September 2009 nanti.
Ketika hal ini terjadi pada 1612, Galileo mengabaikan studinya akan
planet. Padahal, kita ketahui kemudian, saat-saat “pelintasan bidang
cincin” seperti ini merupakan waktu yang baik untuk menemukan
satelit-satelit dan cincin luar Saturnus yang baru. Selain itu, saat
demikian juga merupakan waktu yang baik untuk melihat kutub utara
Saturnus yang biru. Pada tahun 2005, wahana antariksa Cassini terbang di
atas belahan utara Planet Saturnus dan menemukan bahwa langit di sana
sebiru langit Bumi sendiri. Selama bertahun-tahun, hanya Cassini yang
bisa menikmati pemandangan ini, karena dari Bumi, bagian atas Saturnus
yang biru tertutupi oleh cincin-cincin Saturnus.

Galileo sendiri tidak pernah memahami sifat dasar alamiah dari
cincin-cincin Saturnus. Dia tidak mengetahui bahwa mereka sebenarnya
merupakan kumpulan satelit-satelit kecil yang mengorbit dalam bidang
orbit piringan, berukuran dari debu hingga sebesar bulan kita
(Kemungkinan cincin-cincin ini merupakan debris atau puing-puing dari
satelit yang hancur, tetapi para ilmuwan sendiri masih belum yakin benar
akan hal ini). Melalui teleskop abad 17-nya, cincin tersebut lebih
menyerupai telinga atau semacam cuping planet.

Meskipun demikian, intuisinya mengarahkan Galileo untuk membuat prediksi
yang tepat, bahwa cincin-cincin yang hilang ini akan kembali. Dan dia
benar. Cincin Saturnus kembali tampak, dan para ilmuwan menyimpulkan
penelitiannya. Pada tahun 1659, secara tepat Christiaan Huygens
menjelaskan peristiwa menghilangnya cincin yang periodik selama
terjadinya “pelintasan bidang cincin” atau “ring plane crossing” ini.
Pada tahun 1660, Jean Chapelain mengatakan bahwa cincin Saturnus bukan
merupakan benda padat, tetapi terbuat dari partikel-partikel kecil yang
sangat banyak dan masing-masing mengorbit Saturnus secara independen.
Selama dua ratus tahun, usulannya sempat tidak diterima secara luas,
sebelum ternyata terbukti benar.
NASA
Cincin-cincin Saturnus sangat lebar tetapi juga sangat tipis. Para
astronom menggunakan Teleskop Hubble untuk menangkap citra Saturnus
dengan posisi cincin datarnya ini (edge-on) pada tahun 1995. Obyek
terang seperti bintang pada bidang cincin yang terlihat pada gambar
merupakan satelit-satelit es. Kredit Gambar : NASA

Tidak perlu bersedih hati dengan “musibah hilangnya” cincin Saturnus
ini. Saturnus masih merupakan obyek yang indah untuk dilihat melalui
teleskop yang kecil sekalipun. Malah, minggu ini sebenarnya merupakan
minggu yang baik untuk mengamati Saturnus. Pada Selasa, 18 Maret dan
Rabu, 19 Maret, Bulan yang hampir purnama dan Saturnus akan berada satu
garis pada bagian yang sama di langit senja. Hal ini membuat Saturnus
menjadi mudah dicari, tidak seperti biasanya. Setelah Matahari terbenam,
lihatlah daerah sdi ekeliling Bulan, dan voila! Saturnus terlihat
seperti “bintang emas” terang di dekat Bulan. Jika Anda melewati momen
18-19 Maret ini, coba lihat kembali 14-15 April. Bulan dan Saturnus akan
berada berdekatan dan cincin Saturnus bahkan menjadi lebih sempit.

Kalo Bermanfaat Boleh Donk
Spoiler:

Semoga Ngga
Spoiler:
Kembali Ke Atas Go down
http://ivansevenfold.blogspot.com/
 
Misteri Hilangnya Cincin Planet Saturnus !
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
..... PUSAT SHARING ANAK BANGSA .... :: INFO / BERITA DUNIA TERBARU DAN TERHANGAT ADA DISINI :: BERITA :: HIBURAN-
Navigasi: