||B2_Admin||
Admin
 Tanggal Lahir : 01.09.93
Alamat : Pekanbaru
Jumlah posting : 348
Join date : 01.05.11
 |  Subyek: Liga Champions yang Hebat untuk Schalke  5th May 2011, 10:16 | |
| Perjalanan Schalke 04 di Liga Champions yang bak kisah Cinderella akhirnya terhenti di semifinal. Tak ada kekecewaan mendalam karena The Royal Blues sudah bangga dengan pencapaian mereka ini.
Berstatus sebagai runner up Bundesliga musim lalu, tak banyak yang menjagokan Schalke melaju sejauh ini. Apalagi mereka tak punya sejarah bagus di kompetisi klub paling elit di Eropa ini.
Bergabung di Grup B bersama Lyon, Hapoel Tel Aviv dan Benfica, Schalke lolos sebagai juara grup setelah mengumpulkan empat kemenangan, satu seri dan satu kalah.
Di fase 16 besar mereka bertemu jagoan Spanyol, Valencia. Seri 1-1 saat tandang ke Mestalla dan balik menggebuk di Veltins Arena dengan skor 3-1.
Nah ujian baru datang saat harus berhadapan dengan juara bertahan Inter Milan di perempatfinal. Namun kejutan terbesar datang di sini kala mereka menyungkurkan Nerazzuri dengan agregat mencolok 7-3.
Di Giuseppe Meazza mereka menang besar 5-2 dan menegaskan dengan kemenangan 2-1 di kandang. Sebuah prestasi tersendiri tentunya bagi tujuh kali juara bundesliga itu.
Maka saat dihadapkan dengan Manchester United di semifinal, banyak yang berharap mereka mampu meneruskan sensasi saat menyingkirkan Inter. Namun namanya harapan tinggallah harapan.
Raul Gonzalez dkk tak berkutik pada dua leg dan akhinya mereka pun harus mengubur impian ke final pertama kalinya, setelah kalah agregat total 1-6.
"Kami memainkan musim yang luar biasa di Liga Champions. Termasuk kemenangan bersejarah atas Inter (di perempatfinal) di mana orang-orang akan membicarakannya di tahun-tahun mendatang."
Jika Anda berada di semifinal, anda tentunya ingin mencapai semifinal. Jelas kami kecewa," sesal Direktur Olahraga klub Horst Heldt kepada Sky.
"Orang-orang melihat mereka (MU) bermain dengan tim lapis kedua namun mereka tetaplah lebih kuat. Kami tidak bisa mengimbangi mereka karena situasi di leg pertama. Kami pantas kalah," sambungnya.
"Lawan kami terlalu kuat bagi kami. Beberapa pemain tidak sadar seperti apa situasi yang kami hadapi. Man United bisa mengendalikan tekanan lebih baik," analisa Heldt.
Lebih lanjut Heldt pun meminta para pemain Schalke untuk cepat bangkit dari keterpurukan ini. Sebab mereka masih punya tugas lain yaitu final DFB Pokal melawan Duisburg 21 Mei dan dua partai sisa di liga.
"Aku harap tim tidak puas dengan fakta bahwa kita mencapai semifinal. Aku akan melihat bagaimana para pemain akan bereaksi. Tidak sering bagi kami mencapai semifinal seperti ini," simpul Heldt. | |
|
