Sudah tak diragukan lagi kalau yoghurt alias susu yang sudah difermentasi ini sangat baik untuk kesehatan khususnya pencernaan. Yoghurt lezat tidak hanya enak disantap saat sarapan tapi juga pendamping menu lainnya.
Jika Anda termasuk orang yang mengkonsumsi yoghurt setiap hari, Anda tergolong orang yang peduli akan kesehatan. Banyak orang makan atau minum yoghurt hanya pada pagi hari saja sebagai menu sarapan. Padahal, yoghurt bisa dijadikan campuran makanan lainnya. Meskipun belum terlalu akrab di lidah orang Indonesia.
Dalam yoghurt, terdapat bakteri lactobacillus dan bifidobacteria yang bertahan saat proses pasteurisasi. Kedua jenis bakteri ini memiliki reputasi panjang sebagai probiotik, bakteri yang bermanfaat bagi saluran pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, yoghurt merupakan sumber protein dan kalsium yang bisa didapatkan selain dari susu. Banyak orang yang menderita laktosa-intoleran bisa mencerna yoghurt sebagai gantinya.
Di beberapa negara Timur Tengah yoghurt tidak hanya dijadikan sebagai makanan pelengkap atau dessert saja. Tapi juga dijadikan pelengkap masakan. Seperti halnya di India, Yunani, dan Balkan.
Yoghurt paling baik dikonsumsi adalah yoghurt tawar. Karena tidak mengandung pewarna ataupun pemanis. Agar rasanya lebih enak Anda bisa memberikan sedikit madu sebagai penggati rasa manis atau potongan buah-buahan segar sebagai penyegar rasa.
Selain diminum, yoghurt bias diolah menjadi saus salad, puding, cake dan campuran puding serta aneka saus pelengkap. Jadi tak terbatas pada minuman saat sarapan saja.